Waduh! 15 % Siswa SMP Surabaya Sudah Kenal ML

( ˆ⌣ˆ) Selamat pagi kawan-kawan pembaca setia Blog Bli Tyan semoga pagi ini kita semua dalam keadaan sehat-sehat saja, dan yang sakit diberikan kesembuhan. amin...

Pagi ini Bli Tyan memberikan informasi yang cukup miris (⌣́_⌣̀)
Kenapa demikian?? Tahukah anda?? sekitar 15% pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya ternyata pernah berhubungan seks alias make love (ML).

Demikian diungkapkan oleh Lembaga Hotline Pendidikan Surabaya yang telah melaksanakan penelitian dengan melibatkan 700 responden pelajar SMP di Surabaya. Menurut Bli Tyan sih sungguh mengenaskan dan sangat mencoreng citra pelajar dalam negeri nih bro (_ _")

Temuan dari penelitian tersebut juga mengungkap bahwa dari 700 responden, sebanyak 45 % dari 616 responden yang menjawab menilai berhubungan intim tidak menjadi masalah. (_ _") buseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttt!! mau dibawa kemana moral bangsa ini mbak, mas?? ingat zina itu dosa!!

“Ini menjadi catatan memprihatinkan bagi kita semua. Bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan harus lebih memperkuat pendidikan karakter sehingga siswa memiliki integritas moral yang tinggi,” jelas Isa Anshori, aktivis Hotline Pendidikan Surabaya.

Isa menambahkan, hasil penelitian yang menunjukkan makin permisifnya remaja di Surabaya ini harus dijadikan kritik moral bagi lembaga pendidikan, pengambil kebijakan di surabaya dan orang tua siswa.

Menurut Bli Tyan yang dulu juga pernah menjadi siswa SMP (tapi Bli Tyan siswa baik-baik bro nggak kayak yang di posting ini) (ˆ▽ˆ) hahahahaha. Sepertinya perlu diadakan pembentukan karakter yang dilakukan secara intensif nih bro. Yang dalam hal ini harus melibatkan 5 unsur yang berkaitan dan berkesinambungan, kelima unsur tersebut adalah :

• Pemerintah
• Sekolah
• Orang tua
• Anak didik itu sendiri
• Lembaga external yang kapable dibidang pembentukan karakter.

Tetapi walaupun demikian, yang namanya anak kan titipan tuhan, secara tidak langsung tergantung dari didikan orang tua juga sih bro, (∫˘˘)∫ selama ini yang dijadikan obyek penderita selalu anak yang dituding sebagai kambing hitam atau biang kerok dari segala akar permasalahan. Coba berfikir realitis sudahkah ke tiga unsur (pemerintah sebagai pengambil kebijakan, sekolah sebagai pelaksana dari kebijakan dari pemerintah dan yang perlu digaris bawahi adalah orang tua)

(◦'⌣ˆ◦) Untuk para siswa dan para generasi penerus, ingatlah "kata-kata Buah yang baik dan bijak"yang pernah Bli Tyan posting beberapa waktu lalu :

Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, tapi jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer.

Makanya jangan suka pamer bro, apalagi pamer aurat, malah mengundah syahwat nantinya bro! kalau dia bilang demi cinta, bukan cinta itu namanya, tapi NAFSU bro! dia ngga nginginin kamu, cuma pengen keperawanan kamu doank itu, (¬_¬") Bli Tyan berani jamin setelah dia dapat yang dia mau, kamu bakal di buang kayak kondom bekas.
┐(‾▿‾┐) (┌‾▿‾)┌ Makanya kita tuh harus pandai-pandai jaga diri. Kamu pasti tau bengkoang kan??
Catat deh "kata-kata Buah yang baik dan bijak"yang pernah Bli Tyan posting beberapa waktu lalu :

Jadilah Bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tapi umbinya, isinya tetap putih bersih.
Artinya : Jagalah hati, punya prinsip, jangan terpengaruh lingkungan yang hitam.

Please subscribe, leave a comment, follow this blog and share this article with your friends and colleagues.
by: http://blityan.blogspot.com

Share This On :

Tweet

Related Post :