Jordan Goddard, pemain asal klub Bristol Rovers adalah orang yang melakukan perbuatan tak patut tersebut. Kejadian tersebut berlangsung pada laga Bristol melawan Corby Town, sebuah klub Conference South atau divisi enam Inggris di babak pertama Piala FA pada Sabtu, 12 November lalu.
Kejadian ini bermula ketika babak pertama laga yang berlangsung di kandang Bristol, Stadion Memorial tersebut hampir berakhir. Goddard yang di laga itu hanya menjadi cadangan tengah berada di corner flag untuk melakukan pemanasan.
Namun, alih-alih melakukan peregangan, Goddard malah menurunkan celananya dan kencing di hadapan 500 suporter tim tamu.
Fans lawan yang terkejut pun sontak meneriaki Goddard. Eh, bukannya malu atau merasa bersalah, Goddard malah menoleh sambil tertawa, seakan memang sudah direncanakan sebelumnya.
Goddard akhirnya baru diturunkan di menit ke-93. Pertandingan yang menjadi debut Goddard di tim utama Bristol itu pun berakhir dengan kemenangan Bristol 3-1.
Salah seorang saksi mata, James Crawford (48) dan anaknya yang masih berusia 12 tahun mengatakan aksi tersebut menjijikan.
“Saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Dia sedang melakukan peregangan, kemudian tangannya memegang celananya dan menurunkannya sebelum melakukan perbuatan itu,” katanya seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (19/11/2011)
Entah hanya iseng ataupun ada sebab lain tapi pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut kini mesti bersiap menerima sanksi dari klub dan berurusan dengan pihak kepolisian.
Juru bicara Kepolisian wilayah Avon & Somerset mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan mengenai perbuatan tersebut.
“Kami mengetahui peristiwa tersebut dan kami akan meyelidikinya dengan menghubungi pihak klub,” ujarnya.
Sementara pihak klub berjanji akan melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
“Kejadian ini akan menjadi investigasi klub dan akan menyelesaikannya secara internal,” demikian pernyataan klub Bristol.
Sebelumnya, kiper Argentina, Sergio Goycochea terkenal dengan ritual kencingnya pada Piala Dunia 1990 di Italia sebelum menghadapi adu penalti. Dengan maksud untuk menenangkan dirinya, dia akan mengencingi lapangan sebelum tos-tosan.
Hasilnya, Argentina menang adu penalti atas Yugoslavia di perempatfinal dan menyingkirkan tuan rumah Italia di semifinal, kembali melalui adu penalti.
Sampai jumpa di posting Info Lain Bli Tyan berikutnya :)
Please subscribe, leave a comment, follow this blog and share this article with your friends and colleagues.
by: http://blityan.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment