Harapan Kone untuk tak kebobolan bak mimpi yang sulit dipenuhi. Tuan rumah sangat garang saat tampil di katedral sepak bola miliknya. Los Blancos besutan Jose Mourinho merupakan satu-satunya kontestan Primera Liga yang selalu mencetak gol dalam seluruh pertandingan kandang.
Sebanyak 65 gol dogelontorkan Cristiano Ronaldo cs. di Santiago Bernabeu musim ini alias 3,8 gol per partai. Perinciannya adalah 41 gol dalam 10 jornada La Liga, 13 gol dalam tiga duel Liga Champion, sembilan gol dalam tiga duel Copa del Rey, dan sepasang gol di Piala Super Spanyol.
Bahkan gawang tim La Liga dengan pertahanan terbaik musim ini saja, yakni Barcelona dengan total cuma 13 kebobolan, bisa jebol di Bernabeu. Tentu tak ada jaminan hingga Levante berhasil lolos dari kengerian serupa.
Belum lagi bila melihat kondisi kekinian masing-masing tim. Madrid tengah ngebut di jalur perebutan gelar La Liga dan unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya, Barcelona.
Menghadapi Levante weekend nanti, Madrid tidak akan menarik kaki dari pedal gas. Maklum, bila melihat jadwal pertandingan, Februari menyediakan peluang sangat besar bagi Los Merengues untuk kian menjauh dari Barca.
Madrid akan menghadapi lawan-lawan lemah bulan ini. Selain Getafe, yang sudah ditekuk pekan lalu, Si Putih dari Ibu Kota hanya bersua Levante, Racing, dan Rayo Vallecano. Bandingkan dengan Barca yang meladeni Sociedad (menang 2-1), Osasuna, Valencia, dan Atletico.
Sebaliknya, kondisi Levante sangat bertolak belakang dengan di awal musim. Tim asuhan Juan Ignacio Martinez tak pernah menang dalam enam jornada pamungkas di La Liga. Satu-satunya kemenangan mereka dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi adalah saat menghadapi Alcorcon di Copa del Rey.
Ah, tapi jangan lupa bahwa setiap pertemuan hebat di dunia lahir dari mimpi. Tim tamu tetap memiliki peluang. Lagipula, mereka bukannya tak pernah melakukan hal tersebut.
Masih ingat ketika Madrid kala 0-1 dari Levante medio September tahun lalu, bukan? Juga saat Ronaldo menjadi bahan olok-olok terbesar karena kalah dalam adu sprint melawan Sergio Ballesteros, bek bongsor milik Levante yang berusia sembilan tahun lebih tua?
Artinya Levante sudah paham apa yang mesti dilakukan untuk meredam Madrid. Mereka tinggal mempertahankan permainan rapat dan disiplin, mengandalkan serangan balik, serta sesekali melakukan provokasi seperti saat membuat Sami Khedira diganjar kartu merah dalam laga di Ciutat de Valencia tahun lalu.
Oh ya, satu lagi tim tamu kudu memaksimalkan kemampuan mereka mencetak gol lewat eksekusi bola mati. Musim ini, Levante sudah mencetak tujuh gol melalui set-pieces alias hanya kalah dari Osasuna.
Lihat Prediksi skor Real Madrid vs Levante 13 Februari 2012.
Please subscribe, leave a comment, follow this blog and share this article with your friends and colleagues.
by: http://blityan.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment