
WIPO hanya mengingatkan kita para konsumen online untuk lebih berhati-hati dengan dampak buruk obat palsu tersebut. Apalagi kita sebagai pembeli mendapatkan informasi yang serba terbatas.
Berdasarkan data statistik World Health Organization (WHO), 10% dari seluruh peredaran obat di dunia adalah palsu dan 25-30% diantaranya diedarkan di negara-negara berkembang. Fenomena ini sulit dicegah karena tidak ada lembaga yang fokus memberantasnya. Satu-satunya cara adalah melakukan pencegahan dengan memberikan informasi tepat sebanyak-banyaknya kepada calon pelanggan seperti kita ini. Obat sebaiknya dibeli di toko obat dan dengan disertai resep dokter.
So, sobat sehat mulailah berhati-hati bila ingin membeli obat secara online.
Sampai jumpa di posting Info Lain Bli Tyan berikutnya :)
Please subscribe, leave a comment, follow this blog and share this article with your friends and colleagues.
by: http://blityan.blogspot.com

Related Post :
Lainnya
- Rumah Tuyul
- Teknologi Yang Ditunggu Tahun 2012
- Waduh! 15 % Siswa SMP Surabaya Sudah Kenal ML
- 10 Bibir Terseksi Selebriti Dunia
- Diculik Teman Facebook!! ABG Diperkosa 4 kali
- Waduh!!Video Mesum Anak Pesantren Beredar di Bone
- Kebohongan Cewek!!Lihat Disini!
- Ini Paling Ditakuti Mahasiswa Ngekost!!
- Lady Gaga Ingin Punya Pacar dengan "Mr P" Besar!!
- DaftarIsi
0 comments:
Post a Comment